"Bu, kenapa sih sama Mbak Ida?" bisik Nia saat dia, Eva dan Nur bersama-sama membereskan dapur setelah makan malam. Hanya Ida yang masuk ke kamar lebih dulu.
"Ali sakit. Katanya sudah beberapa hari. Wajahnya pucat dan tubuhnya semakin kurus."
"Ibu sudah jenguk?" tanya Eva.
"Belum. Rencananya besok Ibu mau ke sana sama Bapak. Ibu dengar kabar itu dari Ida."
"Ya Allah kasihan ya Mas Ali. Memangnya sakit apa, Bu?"
"Katanya sakit tifus. Kita doakan saja supaya cepat sembuh."
Selesai mencuci piring Eva dan Nia masuk ke kamar. Mereka melihat Ida tidur tengkurap. Mata gadis itu sudah terpejam. Eva segera naik ke ranjang atas, sedangkan Nia dengan sangat hati-hati berbaring di samping tubuh Ida. Meskipun matanya terpejam, tapi Ida belum tidur, tapi kedua saudaranya mengira ia sudah terlelap.
"Mbak, ada selimut nggak di atas?" tanya Nia.
"Oh ada. Kenapa ada di atas?"