Reva terus saja tertawa terpingkal-pingkal saat mereka kembali ke kelas. Sari bahkan dipanggil Bu Eni—selaku kepala sekolah untuk menanyakan mengapa topinya bisa ada tulisan seperti itu. Sari menjelaskan jika topinya dipinjam oleh temannya, sehingga ia meminjam topi miliki Nia saudaranya. Setelah menjelaskan semunya, Eni meminta Sari untuk kembali ke kelas.
"Hahahaha! Hahahaha! Maaf, Sar. Aku nggak bisa berhenti tertawa. Aku heran aja, kenapa topi Mbak Nia bisa ada tulisan begitu. Emangnya dia sengaja ngerjain kamu?"
"Kayaknya nggak mungkin soalnya, tadi waktu pagi hari, aku sibuk cari dasi dan topiku, tapi nggak ketemu, pas lihat di dalam tasnya ada topi itu. itupun kami sempat bertengkar, rasanya kalau dia mau ngerjain dari awal dia pasti ngasih topinya ke aku, tapi ini nggak."
"Wah kalau begitu mungkin temannya ada yang iseng di sekolah. Niatnya ngisengin Mbak Nia malah kamu yang kena."
"Duh, malu banget aku, Va. Mau ditaruh di mana muka ini."