Malamnya Tuty pulang, ia langsung datang ke rumah Nur untuk mengambil anaknya dan menceritakan semuanya. Ia juga mengucapkan terimakasih dan memohon maaf karena sudah membuat repot keluarga mereka. Dengan derai air mata wanita itu menceritakan mengapa suaminya bisa sampai marah dan memukulinya. Ternyata Robi terlibat banyak hutang dan menyalahkan istrinya atas semua yang terjadi. Nur berusaha menangkan dan memberikan nasihat.
"Dulu, aku pikir dia akan menjadi suami yang baik untukku dan ayah yang baik untuk anak-anakku. Nyatanya, sekarang malah jadi seperti ini. Aku pikir dengan matangnya usia yang dia punya, dia akan bisa membimbingku menjadi istri yang baik dan sholehah, nyatanya dia malah menghancurkan mental dan masa depanku." Tergugu Tuty mengatakan semua itu.