Sari dan saudara-saudara lainnya membantu Nur menghitung uang. Mata ibu dari empat orang anak itu sudah mulai buram. Selesai menghitung uang, Nur meminta Sari untuk mengecek barang di warung, apa saja yang habis dan perlu dibeli untuk besok. Sedangkan Nia langsung memasuki kamar untuk belajar.
"Mbak, kayaknya ibu perlu kacamata," kata Eva.
"Iya, nanti kalau Mbak ada rejeki kita beliin ibu kacamata, ya," sahut Ida.
"Tapi, katanya Mbak lagi menabung untuk persiapan biaya masuk kuliah."
"Nanti aja. Yang itu bisa ditunda."
Eva dan Ida sibuk mengobrol sendiri di ruang tengah, sedangkan Sari telah selesai mengecek barang di warungnya. Ia mendekati Nur dan Musri yang sedang ada di kamar. Mereka berdua seperti membahas sesuatu.
"Bu, ini sudah aku cek semua, kata Sari sambil menyerahkan catatan kepada ibunya.
"Ya sudah. Terimakasih ya, Nak."
"Iya, Bu. Aku langsung masuk ke kamar, ya."
"Iya."