Jimmy menurunkan kecepatan langkah kakinya, ketika mendapati punggung seorang gadis berambut panjang yang tengah duduk di bangku taman. Jimmy terus melangkah menghampiri gadis itu dengan wajah yang datar, ia berusaha untuk mengendalikan emosinya.
Setelah berjalan beberapa meter ke arah depan, akhirnya Jimmy tiba di dekat gadis itu. Kini Jimmy berdiri persis di balik punggung gadis yang tengah duduk seorang diri.
Puk!
Jimmy meletakkan telapak tangan kanannya di atas pundak gadis itu dengan ragu-ragu. Seketika itu juga sang gadis berambut panjang tersebut menoleh ke belakang.
"Kakak Ji...," sambut Juwita lirih dengan raut sendu sedikit terkejut.
Jimmy tidak menjawab, ia hanya menyunggingkan seutas senyuman kecil. Lalu Jimmy berjalan memutari bangku panjang itu dan duduk mengisi bagian yang kosong.
"Apa kau sudah cukup lama menunggu diriku?" cetus Jimmy lembut membuka pembicaraan.