Pagi yang cerah menyapa seluruh siswa-siswi sekolah SMA Global Karya dengan ramah. Secerah warna pakaian seragam yang mereka kenakan. Biru muda. Mirip seperti warna langit di atas sana. Persis seperti doa dan cita-cita yang mereka gantungkan di langit harapan.
Langkah kaki mereka tampak penuh keyakinan. Tas yang tampak terisi penuh mengantongi kesungguhan. Kendati sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang berasal dari keluarga berkecukupan, namun semangat juang mereka dalam menempuh pendidikan bagaikan orang yang merasa takut akan ancaman kemiskinan, atau sekedar dilanda kehausan dan kelaparan.
Kecuali, seorang siswi bernama Purie. Tak seperti siswa-siswi lainnya, Purie tampak begitu santai menjalani kesehariannya di sekolah. Sekolah hanya sebatas formalitas belaka baginya. Atau sekedar tempat untuk Purie mengusir rasa kesepiannya.
"Bawakan tasku!" pekik Purie ketus.
