Jimmy melipat dahi. Kedua bola matanya mengamati lekat-lekat halaman demi halaman buku yang tengah di genggamnya itu. Setiap lembar kertas yang Jimmy buka, seolah ia tengah membuka lembar kehidupan di masa lalu. Jantung hati Jimmy terasa kian berdecit. Ia mengenali fisik buku itu, sangat mengenalinya. Hingga sampai pada lembar halaman yang paling akhir, Jimmy menemukan sebuah tulisan tangan yang berbunyi "Life must go on, keep strong, Mr. Ji!". Di bawah kalimat berbahasa inggris itupun tertera sebuah tanda tangan asli sang pengarang buku tersebut.
Debar jantung Jimmy kian berdegup lebih cepat. Jemarinya yang menopang buku berukuran cukup tebal itupun kian gemetar. Kali ini, Jimmy semakin yakin, bahwa buku itu adalah miliknya.
"Ya, benar, buku ini milikku. Tidak salah salah lagi!" gumam Jimmy.