"Apa pun yang sudah terjadi, maka memang sudah terjadi. Bubur tidak bisa diubah menjadi beras, Mbak Sarah. Bagaimana pun kamu, tidak akan membuat persaudaraan kita berakhir. Kamu tetap kakakku, kamu tetap ibunya Bara dan Lea, kamu tetap keluarga kami. Aku juga sudah mendengar semuanya yang telah ditetapkan untuk kamu Mbak. Dan maaf, aku sama Mas Prabu juga gak bisa bantu pakek cara apa pun." Ujar Rina yang terisak pelan.
Sarah menggeleng kuat dan mengusap air mata adiknya. "Rin, ini semua salahku, maka aku berhak menebus dosaku yang fatal Rin. Nyawa dibalas dengan nyawa. Aku siap menerima hukuman itu."
"Tapi kami semua yang gak sanggup, Mbak. Kami semua tidak sekuat itu…"