"Mau aku suapin kak?" Tawar Felicia yang ikut memberikan perhatian pada Caroline.
Caroline terkekeh dan menggeleng pelan. "Yang terluka itu lengan kiriku. Tangan kananku tidak apa-apa dan masih bisa beraktivitas seperti biasa. Sudah, aku tidak apa kok. Kalian berdua makan saja. Maaf ya, aku tidak tahu kalau urusan di rumah sakit tadi harus menunggu lebih lama." Ujarnya.
Andrea tersenyum. "Nggak apa kok Kak. Wajar, karena kan emang nunggu resep dan dokternya tadi emang sibuk banget. Kami ngerti kok. Untungnya kita bellinya gado-gado sama es jeruk yah. Jadi meskipun udah dibeli sejak beberapa jam lalu masih bisa dimakan sampe sekarang."
"Bener. Gado-gado kan bumbu sama sambelnya dipisah, jadi aman deh. Kerupuk juga dipisah. Esnya udah gue taruh di kulkas biar jadi dingin lagi, hehe." Sahut Felicia.
"Ini enak sekali gado-gadonya." Ujar Caroline berkomentar, setelah ia mengunyah suapan pertama.