Hari Kamis pagi.
Kembali lagi pada persoalan yang terjadi di dalam keluarga Wirawan. Pagi ini tetap terasa tenang, namun suasana canggung di antara Edgar dan Sarah masih jelas terasa. Sarapan pagi pun berlangsung biasa saja.
Setelah sarapan pagi, Lea pamit ke sekolah dan Bara juga pamit karena ada kesibukan di kampusnya. Bara memang masih berkaitan dengan urusan tugas dan skripsi yang belum selesai, jadi ia masih harus sering ke kampus.
Sedangkan Andrea sudah bebas dari jadwal kelas di kampus. Ia pun hanya menunggu masa sidang. Dan hari ini, gadis itu harus beraksi memantau pergerakan Sarah dan apa yang akan direncanakan wanita itu.
"Kamu tidak ada kegiatan di butik?" Tanya Edgar tiba-tiba.
Membuat Sarah mendongak dan menatap suaminya itu. "Untuk apa bertanya?"
"Tidak boleh?"
"Kesibukanku ya kesibukanku. Kesibukanmu ya kesibukanmu." Tegas Sarah.