Ya, Rangga memang tidak menganggap ucapan Caroline tadi sebagai hal yang serius. Karena bagaimana pun juga apa yang di ucapkan oleh Caroline berarti adalah sesuatu yang mungkin akan memancing terjadinya sebuah pelanggaran hukum.
"Balas Dendam? Bagaimana dia mau membalas dendam coba? Hh… Ada-ada saja." Gumam Rangga saat ia berada di dalam kamarnya. Keluar dari dalam kamar mandi dan bersiap untuk beristirahat. Lelaki lajang itu berjalan ke arah tempat tidurnya dan membersihkan kasur itu sebelum ia akhirnya naik dan merebahkan diri.
Tetapi, baru saja ia hendak akan menutup kedua matanya dan beristirahat, sebuah panggilan masuk ke dalam handphone nya membuat suara itu menggema di seluruh ruang kamar. Rangga segera meraih ponsel miliknya itu dan melihat jika saat ini Desi sedang mencoba untuk menghubunginya.