Setelah Azzam memasukan obat tidur yang berupa serbuk-serbuk itu yang ia campurkan ke dalam minyak Zaitun yang di semprotkan ke dalam bento tersebut, mereka pun segera berangkat dari rumah kontrakan itu menuju villa milik Tante nya Andrea tersebut, di mana Mang Asep bekerja.
Andrea dan Rangga berjalan melalui jalanan besar, karena mereka memang tidak perlu bersembunyi-sembunyi. Berbeda dengan tiga lelaki lainnya yaitu Azzam, Alan dan Leo. Mereka tetap harus mengendap-endap dan berjalan kaki melalui kebun yang kemarin mereka lalui di sore dan malam hari. Untunglah saat ini matahari masih bersinar meski sudah berada di sebelah barat dan bersiap untuk tenggelam. Namun setidaknya matahari belum berada di ufuknya. Jadi suasana masih cukup terang, bahkan bisa di katakan sangat terang untuk ukuran sore hari.