"Hah!" Andrea membuka kedua matanya dengan sangat cepat, tubuhnya yang terbaring di atas kasur itu di penuhi dengan keringat yang sudah membasahi bajunya. Napas Andrea memburu dengan kencang membuat pikirannya tidak tenang.
Mimpi… mimpi buruk itu menggangu tidur Andrea hingga ia memaksakan diri untuk bangkit dari tidurnya. Menoleh ke arah jam di atan nakas kecilnya yang menunjukkan pukul tiga dini hari.
Andrea mengusap wajahnya dan mengacak rambutnya sendiri dengan tidak tenang. Terdiam beberapa saat dan mengatur detak jantungnya sebelum akhirnya kembali berbaring dan memejamkan kedua matanya. Ia hanya menggeser posisinya ke samping untuk berpindah dari tempat itu. Kantuknya yang datang karena rasa lelah itu mengalahkan ketakutannya akan mimpi buruk yang ia alami.