"Makasih banyak ya nak Feli. Sudah jenguk ke rumah sakit, bawain makanan kesukaan Kemal, terus sampai ikut pulang ke sini dan bantuin bawa beberapa barang. Adiknya Kemal masih kuliah, gak bisa ijin tadi, kalau gak ada kamu pasti tante sama om udah kewalahan." Celetuk Ibunya Kemal. Sedangkan Ayahnya Kemal langsung menyengir sambil melewati mereka berdua seraya membawa sebuah tas berisi pakaian Kemal.
Sedangkan Kemal sudah beristirahat di dalam kamar tamu. Kemal tidak dibawa ke lantai dua, karena kakinya digips, jadi untuk memudahkannya juga agar tidak naik turun tangga sampai kakinya sembuh.
Hal itu juga menguntungkan bagi Kemal. Setidaknya dengan beralih ke kamar tamu, ia bisa melupakan apa yang pernah ia alami di kamarnya sendiri.
"Sama-sama Tante. Justru Feli seneng bisa ikut bantuin. Ini Feli langsung pulang yah tante. Ada janji temu di luar soalnya. Kak Kemal biar langsung istirahat aja, tante sampaikan salamku buat dia." Ujar Felicia dengan sopan.
