Alan mengambil kunci mobilnya dengan teburu-buru. Ia pun berlari ke arah mobilnya saat Ibunya menegurnya dan bertanya kemana dirinya akan pergi malam itu.
"Mau ke mana nak?"
Alan menghentikan langkahnya dan menoleh pada sang Ibu yang berdiri di depan pintu rumahnya, melipat kedua tangan seraya bersandar pada pintu rumah yang terbuka itu.
"Alan mau jemput temen Bu, pacarnya masuk rumah sakit. Pacarnya juga temen Alan." Jawab Alan yang sedikit memberikan alasan agar dapat izin dari Ibunya itu.
"Ya sudah, hati-hati di jalan ya nak." Ucap sang Ibu yang memberikan izin pada Alan sehingga Alan tersenyum dan mengangguk ia pun segera berlari membuka gerbang dan masuk kembali ke dalam mobil, melajukan mobil itu keluar dari tempat parkir di rumahnya. Sementara sang Ibu segera berjalan ke arah gerbang untuk menutup pintu gerbang itu agar Alan tidak perlu kembali turun dari mobil dan bisa langsung pergi.