"Gue gak ngira lo bisa sekeren itu. Hehe, padahal gue udah kepedean ngatain kalau lo bukan kayak peramal. Sorry ya Rea, jadi malu kalau inget tadi gue langsung bicara asal tau aja." Ujar Kina.
Andrea tersenyum saja mendengar perkataan Kina. "Nggak apa-apa, Na."
"Tapi selama ini lo juga diem aja sih. Gak pernah ngasih tahu gue kalau lo bisa punya kemampuan sehebat itu. Keren banget loh yang tadi." Kata Kina. Gadis itu masih terpukau dengan kemampuan Andrea yang bisa melihat kilas balik dari sebuah benda milik seseorang.
"Gue gak suka cerita tentang diri gue sendiri ke orang lain, sekali pun itu orang terdekat. Bahkan orang tua gue aja gak terlalu tahu tentang hal ini. Cukup di situasi seperti tadi aja, karena Kak Caroline yang sama sekali gak percaya sama ucapan gue. Jadi gue geregetan juga dan akhirnya gue berani membuktikan pakai tindakan." Jelas Andrea.