Sudah menjadi sebuah kebiasaan bagi Mang Asep, yakni berkeliling memeriksa kondisi sekitar villa pada tengah malam.
Karena tentu saja deretan rumah villa itu memang lumayan sering disewa. Dan kebanyakan yang menyewa adalah sekumpulan anak-anak muda. Entah untuk berlibur, hanya untuk berkumpul selama dua malam, dan ada juga yang menyewa untuk acara pesta ulang tahun, hari jadi hubungan, dan sebagainya.
Hari ini Mang Asep mengamati tujuh villa yang penyewanya banyak. Maka tentu ia juga mengamati villa paling pinggir yang disewa oleh kesembilan mahasiwa tersebut. Bahkan villa itu yang paling utama harus ia awasi.
Wajah Mang Asep datar dan dahinya memang selalu berkerut. Setelah melihat sesosok berbaju putih yang ia lihat di jendela lantai dua villa tadi, Mang Asep tidak peduli dan langsung menuju masuk ke dalam rumahnya.