Selama beberapa hari, hidup seakan kembali menjadi tenang.
Sejak hari itu, Cahyo sepertinya telah menguap dari dunia. Dia tidak pernah muncul lagi, apalagi meminta Alia untuk pulang ke rumah keluarga Hardiyanta.
Mungkin karena rasa shock yang terlalu berat hari itu, pria sombong itu sangat terpukul dan menghilang dari hadapan mereka.
Tapi meski setiap hari terasa membosankan, khusus hari ini terasa tidak membosankan sama sekali, karena setiap hari saat William makan, suasananya sangat meriah.
William sama seperti ketika dia berada di luar negeri. Tidak peduli seberapa sibuk dirinya, dia pasti akan melapor ke rumah keluarga Soekamto tepat waktu saat makan malam.
Bambang adalah kenalannya sendiri, dan tentu saja, dia sudah akrab dengan orang asing yang ceria itu, dan bahkan membentuk aliansi secara pribadi.
William bahkan membeli rumah sebelah secara langsung yang oleh William disebut "Teras Tanah dekat Air".