Hari demi hari di lalui Sekar dengan kebahagiaan, semua terasa sangat indah dan sempurna sekar sudah tidak melihat kebelakang bagi nya kegagalan di waktu silam adalah sebuah pembelajaran yang sangat berharga.
Malam yang indah itu Sekar habiskan bersama Leonard, dan Sekar tidak nyangka kalau Leonard seperkasa itu, dan dia juga memperlakukan Sekar dengan sangat lembut, berbeda dengan suami-suami Sekar, tetapi tidak bermaksud membanding-bandingkan, karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangan,
"Honey, mau kemana koq sudah siap-siap, jangan berangkat kantor disini aja dulu temanin aku dulu, aku kesepian lahir batin," Leonard berkata sambil memeluk Sekar dari belakang,