Ketika Papanya Sekar telah tiba di rumah dinasnya Sekar, kemudian Sekar mengajaknya kerumah yang mau dibeli, karena pemiliknya dari Jakarta telah menunggu. Dan ketika sudah sampai di rumah tersebut Sekar langsung menemui penunggu rumah, untuk memberitahukan bahwa Sekar sudah datang. Alangkah terkejutnya Sekar ketika bertemu dengan pemilik rumah yang mau Sekar beli, ternyata David kakaknya Johannes.
Jadi mereka langsung akrab, kemudian Sekar menanyakan, "Harga rumahnya berapa ? Jangan mahal-mahal Mas." "Ini buat Sekar tinggal dengan anak, Mas," lanjut Sekar. "Iya", jawabnya. Setelah tawar menawar dan harga sudah deal dan Sekar menanyakan mengenai pembayarannya Sekar transfer saja kemudian Sekar minta nomor rekeningnya David. Kemudian David memberikan nomor rekeningnya lalu langsung Sekar transfer, tetapi disitu saja belum selesai, mereka harus ke notaris untuk membuat akte jual beli dan membuat sertifikat rumah atas nama Sekar.