Kin sudah berhasil ditaklukkan oleh Ren dan disembuhkan pula dari luka parahnya bagaikan dia tidak pernah terluka.
Namun, kini Kin harus menerima transfuse darah untuk mengganti banyaknya darah yang sudah keluar.
Kedua guru meminta pada Ren memberikan sesuatu untuk menambah darah bagi Kin.
Ren sudah menduga bahwa dia pasti akan diminta seperti itu mengenai Kin. Dia telah mempersiapkan jawaban, "Tentu saja saya punya pil obat untuk menambah darah Kin, tapi … itu semua tergantung pada Kin, apakah ingin saya sembuhkan atau pergi ke rumah sakit untuk transfuse darah."
Pak guru Tan dan pak guru Her menoleh ke Kin, demikian juga semua murid yang mengelilingi mereka, seolah mereka sedang menanti jawaban dari Kin.
Kin sedikit merasa pusing, dia mengerjap-kerjapkan matanya memandang Ren dan kedua guru. Dia teringat bahwa dia takut pada jarum suntik.
