Baik Tembok Lebata atau Tembok Keluhan mengacu pada kemacetan misterius yang ditemui dalam proses pelatihan kehidupan super.
Pada tingkat sel, ketika sel-sel dengan karakteristik kehidupan super berkumpul bersama, mereka secara otomatis akan menghasilkan pembagian kerja karena makanan di lingkungan berkurang. Beberapa diubah menjadi organ motorik, beberapa mengembangkan kemampuan persepsi, dan beberapa bertanggung jawab untuk berpikir dan memerintah, ada pula yang makan, mencerna, dan menyuplai konsumsi sel ke seluruh tubuh.
Setidaknya sepuluh sel super dibutuhkan untuk membentuk tubuh makhluk hidup yang berfungsi penuh.
Ketika jumlah sel super terus bertambah, kehidupan super yang terbentuk akan menjadi lebih kompleks dan bertenaga. Dalam ukuran yang kurang lebih sama, makhluk super ini selalu berada di puncak rantai makanan dan jauh melebihi urutan kedua. Bisa dikatakan bahwa di mata mereka, semuanya adalah makanan.
