Baru pertama kalinya Vaya bertemu orang seperti mereka. Sangat baik dan juga ramah. Vaya beruntung memiliki mereka. Ketika masuk ke area kantin, seluruh mata menoleh ke arah pintu.
"Jir napa kita diliatin gitu banget?" Tanya Nola.
"Kam gue artis, pasti mereka noleh. Ye gak Vay?" Tanya Freya untuk mendapat persetujuan Vaya.
"Iya," baru saja Vaya membuka mulut, Freya menjawab pertanyaannya sendiri.
"Serah lo ogeb!" Ucap Rain kesal.
"Santai hujan!" Ujar Freya.
"Keknya mereka gak ngeliatin kita deh, tapi belakang kita.." ucap Nola.
"Belakang kita? Siap-jancuk,"
Geng Kayla masuk ke kantin. Aura mereka yang terpancar apa lagi Kayla sedang bergelayut manja dengan Altar. "Idih kek monyet aja gelayutan gitu,"
"HAHAHA!" Tawa Freya puas.
'Gue tag tempat duduk dulu," ucap Nola.
"Gih buruan tar direbut!" Nola menganggukan kepalanya, ia berjalan ke arah tempat duduk yang ia jdikan target bersama Rain disebelahnya. Sudah Vaya tebak pasti akan ada adu mulut.