Mendengar pertanyaan ayahnya tadi, Sya terdiam sejenak … tapi Ren terus memberikan kalimat bujukan demi bujukan hingga akhirnya bocah itu menyerah dan berkata, "Aku pengin seperti dedek Jun dan dedek Lyn." Demikianlah pengakuan Sya pada akhirnya.
Ren mengirup napas dalam-dalam tanpa kentara. Ternyata dugaannya benar. "Ahh … ya, ya, ya …." Dia belum menemukan tanggapan tepat mengenai ini meski sudah menebaknya.
"Dad, aku salah?" tanya si bocah cilik dengan pandangan yang di mata Ren seperti sedang mengiba meminta belas kasihannya.
Ini membuat hati Ren seperti teriris. Sepertinya dia salah karena tidak memprogram kelahiran anak-anaknya dengan baik. Harusnya dia tidak membuat istrinya hamil saat Gia masih balita.
Harusnya dulu dia menahan diri sebentar atau meminta Gia segera menggunakan metode KB agar tidak lekas hamil anak kedua.