Seluruh anggota dewan dengan mata membara mengangguk penuh semangat.
"Dan akhirnya," kata Ketua Pradilan, "wanita ini, menurutku. Si pembawa dosa ini, yang akan tergoda menjadi ancaman besar bagi tercapainya tujuan mulia kita, apabila benar terjadi maka dosanya akan menerjunkan kita semua ke dalam keruntuhan. Tuan-tuan, dari semua cara untuk mengatasi masalah yang diakibatkan Amel, aku akan mengusulkan langkah yang paling radikal, dan aku percaya kalian akan setuju.
"Kuusulkan kita mengirim orang untuk menemukan dan membunuhnya sebelum ia bisa digoda."
Suara kursi berderit kebelakang, salah satu anggota dewan yang paling muda berdiri mengutarakan semangatnya"
"Ketua Pradilan," kata dewan muda seketika, " dalam hidupku, aku sudah menerima hukuman sebelum dosa itu terjadi, setiap hari sepanjang usia dewasaku. Aku sudah belajar, aku sudah berlatih, aku merasa siap mengemban tugas—"