Di suatu lembah yang indah terdapat seorang wanita yang tengah tergoda. Keberadaannya telah mendatangkan kebaikan disana, hingga membuatnya tidak bisa dengan mudah keluar dari lembah itu.
"Terima kasih, tidak, tidak, hanya itu yang kubutuhkan, tidak lebih, sungguh, terima kasih," kata Wingar kepada pasangan tua di kebun anggur, saat mereka berusaha memberinya lebih banyak makanan daripada yang bisa dibawanya.
Mereka tinggal di sini, terisolir dan tidak memiliki anak. Dan mereka takut terhadap Malignus yang mereka lihat di sela pepohonan, menyelinap diam-diam berpendar hitam kemerahan. Tapi Malignus merasa terusik, ketika Wingar muncul di jalan membawa ranselnya, mereka ketakutan dan melayang pergi. Oleh karena itu mereka menyambut Wingar di gubuk sederhananya, beratap anyaman rumbut kering yang direkatkan tanaman sulur-suluran. Mereka menghujaninya dengan anggur, keju, roti, dan sekarang tidak ingin melepaskannya.