Chereads / DUNIA ANGEL / Chapter 34 - Sarapan Bersama

Chapter 34 - Sarapan Bersama

Mataku sudah tinggal lima wat lagi, suara kucauan burung dipagi hari sudah saling bersautan, terutama ayam jago berkokok kencang didekatku. Tapi aku masih tanguh tidak ingin dikalahkan oleh kantuk. Meski pun kantung mata sudah bengkak, bibir mulai keriput, dan wajah pucat karena terpaan hawa dingin malam, tetap tidak membuatku tumbang.

Aku menyegerakan berpindah tempat ke pancuran gentong di depan rumah. Gentong tanah liat ini memang sengaja ditaruh di depan rumah untuk tempat membasuh kaki sebelum memasuki rumah. Bahkan gentong ini juga sebagai saranan berbagi air minum bersih untuk para warga sekitar sepulang bekerja.

Pagi sangat cerah sekali sampai tidak ada gumpalan awan di langit. Kabut tipis masih sedikit menyelimuti rerumputan pelataran rumah warga, membiarkan tetesan embun pada setiap daun disana. Sinar matahari menembus dari balik pepohonan sehingga cahayanya seperti lampu sorot, menyorot tepat di pelataran rumah warga.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS