"Tuan Muda itu pemberani!" Yoga memuji.
"Saya mendengarkan Tuan Muda ..." Yunda berkedip.
Bagi Yunda, jika tugas super seperti itu selesai, manfaat yang akan mereka dapatkan tidak terbayangkan, tetapi itu adalah tugas yang sulit. Dengan Riski, tampaknya semudah bepergian di pegunungan dan air. Dia tidak bisa menyelesaikannya pada akhirnya, dan dia merasa bahwa dia tidak dalam bahaya karena adanya Riski dnegan kekuatan supernya.
Riski tidak bisa tertawa atau menangis, "Bukankah kamu berpura-pura? Tim kami tidak bisa mentolerir kebohongan. Apakah kamu ingin aku mengalahkanmu?"
Yunda memelintir tubuhnya dengan lugas dan mendorong ke atas buah dada yang lembut. pinggang ramping willow juga muncul di depan Riski, hanya untuk mendengar Yunda berkata dengan nada malu-malu: "Tuan Muda, tolong pukul aku, jangan berbelas kasihan."