Riski secara alami melihat ada sesuatu yang salah. Lili dengan jelas memahami situasinya, tetapi dia tidak ingin kehilangan jejaknya. Di antara sepasang jejak kaki yang berurutan, dia samar-samar berbalik ke satu arah. Perbedaan halus. Setelah Riski melihat kembali dan dengan hati-hati melihat jejak kaki yang diinjak Lili, dia yakin ini bukan ilusinya sendiri!
Ke barat laut! Dan Lili masih menyeberangi sungai!
Untungnya, air sungai cukup stabil saat ini, dan Riski terjun ke sungai dan berenang dengan cepat ke arah barat laut. Berenang hampir tanpa meninggalkan suara dan jejak.
Riski sadar jika mengejar orang jauh lebih sulit daripada melarikan diri. Terutama di tempat-tempat seperti itu, mudah untuk kehilangan jejak target. Pada titik ini, Riski mengagumi kepintaran Lili, dan tidak lama kemudian dia mendarat di darat. Berjalan satu atau dua seratus meter di sepanjang pantai, dia menemukan jejak kaki yang indah itu. Dan, tidak ada yang mengikuti!
