"Ngomong-ngomong, sekarang kamu mengerti betapa baiknya laki-lakimu. "Riski dengan lancar mengeluarkan pistol dari sakunya dan berkata:" Kamu mau? Aku akan memberikannya kepadamu dan itu denganmu. Hal ini juga jauh lebih nyaman untuk perlindungan tbuhmu. "
" Tidak! "Mira membuka matanya lebar-lebar, dan dia tiba-tiba teringat apa yang Riski katakan sebelumnya, dan kemudian berpikir tentang orang yang terbunuh berbaring di di tanah, beberapa tergagap: "Itu… Orang itu, kamu bunuh?"
"Ya, dia pantas mati." Riski berkata dengan ringan.
"Tapi, kamu membunuh!" Mira tahu betapa pentingnya masalah ini.
"Haruskah orang jahat tidak dibunuh? Jika kamu ingin membunuh orang lain, kamu harus bersiap untuk dibunuh. Dunia ini sudah kejam." Kata Riski.
"Tapi, apakah polisi akan menemukanmu?" Mira memiliki pikiran yang mengerikan di dalam hatinya.