"Kau bilang apa, aku benar-benar ingin tanggung jawab," kata Raka lagi yang serius tak ingin membuat temannya semakin mencurigainya.
Tahu jika Raka tidak begitu serius, sampai sudah dua tahun setelah ia sadar belum menemukan Mika sama sekali, dia yang sibuk dengan perusahaan seakan lupa.
Dani juga tidak bisa berkata apapun, dengan kemampuannya yang masih kurang dan bahkan tidak bisa menemukan Mika.
Niat pindah dari rumah juga membuat Dani semakin tidak paham dengan Raka, dia menghindari keluarganya sendiri dan memilih tinggal di Apartemen.
"Baiklah, lakukan apa yang ingin kau lakukan, aku akan membantu di perusahaan saja, kau yang harus mencari Mika sendiri," kata Dani yang ingin melihat keseriusan Raka.
Tahu jika selama ini Raka selalu saja sibuk dengan pekerjaannya dan tidak terlalu fokus mencaei Mika.
"Kau marah padaku?" tanya Raka lagi pada Dani yang melihat asistennya menjadi menyerah seperti itu.