Raka yang melihat Mika melewatinya dan mengabaikan perkataan darinya, membuat ia pun merasa aneh dan terus mengikuti Mika untuk menawarkan diri mengajak Mika pergi bersama, karena ia sudah berniat untuk mengantarkan mereka berdua.
"Kenapa? Aku hanya ingin mengantarmu saja, benarkan Rio," kata Raka basa basi berjalan di samping Mika.
Melihat Mika yang terus mengabaikan dan tidak menjawab pertanyaanku, Raka tahu jika Mika sedang kesal, padahal Raka menanyakan Ayah Rio karena ia ingin jujur pada Mika bukan untuk menghinanya, diluar dugaan Mika mengartikan lain dan marah pada Raka membuat Raka kesulitan untuk bisa mengatakan yang sebenarnya pada Mika.
"Iya, Paman," kata Rio menyapa Paman mendengar apa yang ditanyakan oleh Raka jelas Hal itu membuat Rio cepat menjawab.
Rio memang polos yang tidak tahu apa-apa, tidak sadar jika sedang marah ada Raka.
"Aku bisa berangkat sendiri," kata Mika kesal yang mana tidak