Pagi harinya, selesai sarapan semua orang sudah bersiap-siap termasuk pekerja di rumah Alvaro. Hanya anak buah yang mendapatkan giliran jaga yang tidak ikut, Zalva paling heboh dengan persiapannya. Bahkan Jenny, Lexis dan Alexu sudah selesai bersiap-siap. Mereka semua tinggal menunggu kedatangan Rafael dan istrinya yang masih di perjalanan menuju ke rumah Alvaro.
"Ma, kenapa Om Rafel lama banget sih?" tanya Zalva yang mulai kesal.
"Tunggu, Nak. Udah di jalan sebentar lagi sampai, kamu gak sabar mau liburan ya. Kita tetep pergi kok," sahut Zeline menenangkan putri bungsunya itu.
"Sabar, Zal. Yuk kita tunggu di depan!" ajak Alvian.
"Okey Kak," sahut Zalva langsung mengikuti sang Kakak.
"Eh, ini tasnya bawa sekalian. Gak boleh suruh-suruh orang buat bawa," ucap Zeline pada Zalva yang membawa sebuah tas ransel kecil miliknya.
"Eh iya lupa, Ma." Zalva langsung mengambil tas miliknya, lalu kembali mengikuti Alvian.