Melihat lirikan istrinya, Alvaro sadar jika akan ada perang dingin di dalam rumah. Dan jika sudah begitu, dia harus mencari akal untuk membujuk sang istri. Karena jika tidak bisa-bisa dia akan diacuhkan sangat lama oleh Zeline. Dahulu saat Alvian mau masuk Sekolah menengah pertama, Sempat terjadi perdebatan juga. Alhasil hampir satu bulan Alvaro di acuhkan oleh Zeline.
"Sayang, sini Zalva main sama aku saja ya." Alvaro berusaha membujuk Zeline dengan mencoba membantunya menjaga Zalva.
"Gak usah, aku bisa sendiri mengurus anak-anakku." Zeline menolak keinginan Alvaro dengan menekankan kata anak-anakku.
"Mama jangan marahin papa lagi," celetuk Zalva saat menyadari sang mama sedang marah pada Papanya.
"Mama gak marah kok sayang," ucap Zeline tersenyum manis.
"Gak Zal, mama marah sama Papa Nak. Papa jadi sedih nih," adu Alvaro pada putrinya dengan memasang mimik sedih.
"Mama jangan marah-marah sama papa," ucap Zalva seraya mengayunkan tangan Zeline tanda tidak boleh.