"Sudah-sudah, kita kemari untuk senang-senang. Rafael kamu ajak yang lain makan, suruh mereka bergantian buat berjaga." Alvaro berusaha mengalihkan pembicaraan, agar sang istri tidak larut dalam kenangan masa lalu.
"Eh iya,.Lexis di mana dia gak ikut?" tanya bibi Zeline. Katanya tadi ke rumah ibunya, kami tadi pergi bareng kalau berpisah arah," jelas Zeline
Mereka pun kembali bersenda gurau, bahkan Bibi Zeline benar-benar sampai lupa makan karena asik bermain dengan cucu-cucunya. Sampai tidak terasa hari makin sore, sudah waktunya mereka kembali ke rumah. Sebelum hari menjadi gelap, Alvaro pun mengajak Zeline untuk pamit. Setelah Di selesai memandikan putra-putrinya di rumah paman dan bibinya itu.
"Wah, kalian harus pulang ya. Nenek pasti merindukan kalian," ucap Bibi Zeline dengan mimik sedih.
"Iya nih, waktu sepertinya cepat sekali berputar. Kalian sudah mau pulang aja," sahut Kaman Zeline..