Dua keluarga itu akhirnya saling mengerti akan kondisi masing-masing, ayah Rafael dan Jenny yang terlihat tegaspun ternyata adalah pria baik. Obrolan pun berubah menjadi lebih serius, mereka mulai membahas masalah pernikahan. Bahkan ibu Lexis menjelaskan tentang rencana Alvaro yang hendak mengadakan acara di hotel. Tapi sepertinya keluarga Jenny sedikit keberatan karena anggota keluarga besar mereka cukup banyak. Mereka pikir kapasitas hotel tidak akan bisa terlalu banyak orang, apalagi tidak semua keluarga memiliki kendaraan pribadi. Belum lagi kenalan dan orang-orang sekitar tempat tinggal mereka.
"Pak Frank tenang saja, berapapun orang yang ingin di undang tidak masalah. Bahkan saya akan siapkan beberapa bus yang bisa membawa undangan ke hotel tempat acara berlangsung. Jadi jangan khawatirkan apapun biar saya yang urus," jelas Alvaro berusaha membuat keluarga Rafael mengerti.