"Ingat jangan lupa minum obatnya ya nona Zeline, biar cepat pulih. Seperti arahan yang sudah saya berikan," ucap dokter sebelum Zeline masuk ke mobil.
"Siap Dok, terima kasih banyak ya Dok. Kami pulang dulu," pamit Zeline.
"Iya-iya hati-hati ya, dadah dedek bayi." Dokter Sarah menoel pipi sang bayi, lalu melambaikan tangannya.
Semua orang masuk ke dalam mobil, Bibi Zeline duduk di depan menggendong bayi bersama Rafael yang mengemudi. Sementara Alvaro menemani Zeline duduk di belakang, sementara Lexis dan paman Zeline naik di mobil berbeda. Dante sendiri tidak ada, karena dilarang sang ibu untuk libur kuliah lagi.
"Akhirnya kita pulang juga, andai boleh langsung balik ke kampung. Mungkin rasanya lebih enak, rindu udara kampung yang sejuk dan bersih." Zeline mengungkapkan keinginannya, untuk bisa kembali ke kampung.
"Sabar Sayang, paling Lima hari lagi kita pulang. Yang penting kan kesehatan kamu dan anak kita dahulu," sahut Alvaro.