Satu jam kemudian, Zeline mengalami sakit yang amat sangat. Alvaro kelimpungan, bino terus membantu menggosok pinggang perut dan segala macem. Bibi pun menyuruh Alvaro kembali memanggil dokter. Mungkin sudah saatnya Zeline melahirkan, apalagi sudah ada cairan yang keluar. Sakit Zeline sudah tidak ada jeda, membuat bibi Zeline berpikir jika memang sudah waktunya melahirkan.
"Nak Alvaro segera panggil dokter, mungkin istrimu udah mau lahiran." Bibi meminta Alvaro untuk memanggil dokter, membuat Alvaro bergegas keluar ruangan.
Rafael dan yang lainnya yang menunggu di luar, ikut bingung dibuatnya. Untung saja kewarasannya masih terjaga, hingga memberikan usul pada sang tuan.
"Tuan mau kemana?" tanya Rafael.
"Mau panggil dokter, sepertinya Zeline udah mau lahiran. Dia semakin kesakitan," jawab Alvaro dengan wajah bingung.
"Lho Tuan, kenapa tidak ditelpon saja. Biar gak makan waktu," ucap Rafael memberikan saran yang akhirnya menghentikan langkah Alvaro.