"Kak aku mau ikut Lexis ke rumahnya ya, aku mau kenalan sama keluarganya. Boleh ya Kak," ucap Jenny langsung meminta ijin.
"Memangnya kamu bisa di larang, pasti gak bisa kan. Jadi ya susah sana pergilah, tapi ingat sore ke sini. Awas saja main nginep di sana, bisa-bisa orang berpikir kamu perempuan ganjen. Jangan bikin kakak malu," sahut Rafael memberikan ijin.
"Iya deh, aku bakal pulang sore ke sini. Kakakku emang paling baik," ujar Jenny sembil memeluk kakaknya dari belakang.
"Sudah tidak usah peluk-peluk, kamu gak lihat Kakak lagi makan. Sana Lexis bawa dia, tapi sore bawa ke sini." Rafael bicara pada Lexis tapi tanpa melihat ke wajahnya.
"Siap asisten Rafael, saya pasti balik ke sini kok. Lagi pula ada pekerjaan yang masih harus saja kerjakan," sahut Lexis sumringah.
"Ya sudah ayo Sayangku, kita pergi dulu. Bye Kakak," pamit Jenny dengan gayanya.