"Ya sudah jangan ngejawab aja, sana telepon anak kesayanganmu itu. Pasti dia yang menyembunyikan Jenny," ucap ayah Rafael kesal.
"Kalau dia gak di sana gimana, Yah. Bisa jadi kan dia di rumah temennya, karena Rafael pasti akan meminta dia pulang kalau memang Jenny di sana. Nanti Rafael malah nyalahin ayah yang maksa Jenny menikah dengan bandot tua itu," sahut ibu Rafael.
"Kamu bisa gak sih gak ngejawab terus, bisa kan kasih alasan lain kenapa Jenny minggat. Punya otak tuh di pakai Bu," geram ayah Rafael.
"Ayah kenapa sih makin lama makin kasar, jangankan Jenny kalau ayah begini ibu juga tidak tahan." Ibu Rafael langsung beranjak dari duduknya dan pergi ke kamarnya.
"Ibu! Makannya belum selesai! Dasar wanita sukanya merajuk saja bukannya mikir!" teriak ayah Rafael.