"Bu, makan malam kita apa. Emang ada yang mau di masak?" tanya ayah Lexis sehabis mandi dan bicara pada sang istri yang sedang berbaring karena lelah habis perjalanan jauh.
"Nanti itu, kita diundang makan malam di rumah tuan Alvaro. Karena mereka tau kita tidak ada apa-apa, besok baru ibu belanja ditemani bibinya Zeline. Kalau bapak mau ikut ga ikut aja, tapi jangan bikin ulah. Kalau ayah mau ngomong sembarangan mending ayah diam atau tidak usah ikut," sahut ibu Lexis mengingatkan suaminya.
"Apaan sih kamu, memang kapan aku ngomong sembarangan. Aku tuh ngomong sesuai fakta, kalian aja yang sensitif, terus bawaannya marah. Kalau gak mau ngajak ya gak apa-apa, aku bisa nonton tv aja di rumah. Tapi bungkusin, aku juga males kalau harus makan rame-rame terus di sana. Nanti diremehkan lagi," tukas ayah Lexis tak mau kalah.