"Pagi semuanya, akhirnya bisa sarapan di rumah. Wah banyak banget sarapannya bukan hanya roti atau sandwich," ucap Alvaro sumringah.
"Ya iyalah, kan sekarang ada bibi. Katanya itu tidak sehat untuk kehamilan Zeline, kalau hanya sesekali tidak masalah. Apalagi sekarang ada Tuan Alvaro, sepertinya bibi makin semangat masaknya." Lexis dengan semangat menyahuti ucapan Alvaro
"Ini gawat, siaga satu." Alvaro mengatakan sesuatu yang membuat semua orang melongo.
"Maksudnya apa Sayang?" tanya Zeline.
"Bagaimana tidak gawat dan siaga satu, ini kalau tidak dibarengi oleh raga. Bisa-bisa aku akan jadi pria gendut, dengan perut buncit. Hehehe," kekeh Alvaro.
"Duh kamu menyinggung paman ya, tapi bener juga sih. Lihatlah ini paman sudah melewati siaga tiga, badan paman semakin mengembang. Kalau saja tidak ke kebun, bisa-bisa paman akan sebesar gentong. Hahaha," timpal paman Zeline terbahak.
