"Berhenti di sini saja, aku mau jalan ke dalam biar gak ada yang tau aku sudah pulang." Alvaro meminta di berhentikan di depan pintu gerbang.
"Tuan ada-ada saja, lumayan jauh jalan ke dalam Tuan. Apa tidak apa-apa?" tanya Rafael.
"Tidak masalah, sudah aku turun di sini saja." Alvaro membuka pintu mobil sendiri, lalu turun diikuti oleh Rafael.
Alvaro berjalan masuk pintu gerbang, dengan wajah sumringah akan melihat istrinya yang terkejut dengan kedatangannya. Rafael dan beberapa anak buahnya, dengan setia mengikuti Alvaro hang berjalan menuju rumah. Alvaro berjalan sedikit cepat agar bisa segera sampai, setibanya di depan teras Alvaro sengaja mengendap-ngendap. Seperti seorang pencuri yang sedang mengintai, Rafael sampai tersenyum lebar. Jika tidak sang bos sedang bersembunyi ingin rasanya dia tertawa, meskipun selama ini dia sangat jarang tertawa.
