"Kita sudah sampai Nona," ucap Rafael saat mereka tiba di sebuah rumah di perkampungan. cukup jauh dari perkotaan, Zeline menatap sekeliling sebelum turun.
"Apa rumah ini yang akan jadi tempat tinggalku nanti bersama Alvaro juga keluargaku? Karena jarak tempuhnya sama lamanya dengan saat Alvaro menjemputku di rumah ibu Lexis," ujar Zeline bertanya pada Rafael sambil turun karena pintu mobil sudah di buka.
"Mungkin saja Nona, hanya ada dua tempat persembunyian tuan Alvaro. Yang satunya sedikit lebih jauh lagi, saya sengaja mengambil yang di sini. Agar tidak terlalu jauh, jadi saya bisa mondar-mandir juga jika ingin mengurus sesuatu di kota. Apa Anda tidak masalah?" tanya Rafael.
"Tidak masalah asisten Rafael, dimanapun tempatnya asal bisa berkumpul dengan yang lainnya aku tidak keberatan." Zeline menyahuti sambil terus menatap sekeliling rumah, rumah dua lantai dengan halaman luas yang masih di keliling pepohonan.