"Aku tidak bisa diam saja, aku harus menyusul Zeline." Lexis yang mondar-mandir akhirnya memutuskan, tapi ternyata Date langsung menghalanginya.
"Tidak Tuan, saya tidak ingin salah bertindak lagi. Saya harus melaporkan pada tuan Rafael dahulu, jika tidak maka saya akan kembali di salahkan. Saya sudah cukup melakukan banyak kesalahan hari ini," ucap Date mencegah Lexis.
"Ya sudah sana minta ijin," ucap Lexis.
Date yang takut Lexis nekat dia terua berdiri di tempat itu, dia tidak ingin beranjak dari depan pintu kapsul waktu sambil terus menelpon Rafael. Cukup lama Rafael mengangkat, Lexis sampai tidak sabar.
"Lama banget sih, aku takut Zeline kenapa-napa." Lexis menggerutu karena tidak kunjung diangkat oleh Rafael.
"Hust, sebentar Tuan ini diangkat. Halo bang, ini saya ingin melaporkan. Tuan Lexis ingin menyusul nona Zeline, tapi saya harus laporan pada Anda lebih dulu." Date langsung memberitahukan Rafael alasannya menelpon.