"Loh dia kemana? Kenapa gak di buka juga pintunya?" tanya Alvaro saat menekan bel tapi tidak ada jawaban dari dalam kamar Zeline.
"Mungkin nona ada di kamar keluarganya, Tuan. Coba kita ke sana saja," sahut Rafael.
"Ya sudah di mana kamarnya?" tanya Alvaro yang memang tidak tau di mana kamar keluarga Zeline.
"Sebelah sana Tuan, keluarga Lexis di depannya."
"Loh cuma satu kamar saja? Memangnya muat?" tanya Alvaro lagi.
"Mereka meminta ekstra bed, Tuan. Katanya tidak enak kalau pisah-pisah kamar, makanya mereka memilih satu kamar saja. Toh tidak lama di sini," jelas Rafael.
"Oh ya sudah, ayo kita ke sana."
Mereka pun langsung menuju ke kamar di mana keluarga Zeline berada, Alvaro langsung menekan bel. Terdengar langkah kaki mendekat, tak lama pintu terbuka. Terlihat sang paman yang membuka pintu, senyum ramah pria paruh baya itu terlukis.
"Cari Zeline ya? Tuh di dalam lagi ngobrol," ucap paman Zeline langsung menebak.