"Apa pertemuannya sudah Selesai?" tanya Leone dari sambungan teleponnya.
"Sudah Tuan, sepertinya dia benar-benar kehilangan ingatannya. Untuk sekarang Anda aman, tapi kita tidak tau sampai kapan dia seperti itu. Anda harus bergerak cepat jika ingin melengserkannya," sahut pria yang di telepon Leone yang ternyata adalah Erdigo.
"Kamu tenang saja, saya sedang mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menjatuhkannya. Entah itu fakta ataupun hanya manipulasi, kamu tidak usah cemas. Yang terpenting kamu terus memata-matai pergerakan mereka," terang Leone.
"Baik, Tuan. Ya sudah saya lagi di jalan ini, kapan-kapan kita bertemu." Erdigo langsung mengakhiri panggilan, setelah selesai bicara pada Leone.
"Bagus, semoga saja ingatanmu tidak pernah Kembali. Kamu benar-benar manusia yang tidak kenal menyerah, kenapa harus jadi orang baik. Jika jadi jahat saja kamu bisa menikmati semuanya, kamu benar-benar seperti ayahmu. Hahaha," tawa Leone puas meledek Alvaro.