"Apa tadi kamu bertemu papamu?" tanya Alvaro yang tau hubungan Rafael dengan sang ayah.
"Saya tidak masuk tadi, Tuan. Sebelum Papa mundur dari pekerjaannya, saya tidak akan menginjakkan kaki di rumah itu. Bukankah tugas saya sebagai seorang anak, untuk mengingatkan orang tuanya jika melakukan kesalahan. Tapi papa saya lebih memilih untuk membuang saya sebagai anak, daripada menghindari perbuatan jahatnya. Dan saya merasa keputusan saya sudah benar," jelas Rafael.
Alvaro terdiam, dia percaya pada Rafael. Artinya tidak ada salahnya, untuk memberitahu Rafael kondisi dirinya yang sebenarnya. Karena menurutnya Rafael bisa di percaya, dia bahkan meninggalkan keluarganya karena merasa prinsip dia dan ayahnya berbeda. Itu kenapa dia percaya jika Rafael akan menjaga rahasianya, toh selama ini juga dia tau semua tentang rencana Alvaro.
"Apa saya boleh jujur?" tanya Alvaro.
"Tentang apa Tuan?" tanya Refael.