"Eh Nona di sini? Kenapa tidak keruangan tuan Alvaro?" tanya Rafael begitu masuk ke kamar rawat inapnya melihat Zeline dan Lexis di sana.
"Anu, tadi kami numpang ke toilet. Terus mau duduk sebentar di sini, saya mau ke ruang tuan Alvaro tapi rasanya tidak enak. Saya takut dia menolak kehadiran saya," sahut Zeline jujur.
"Oh ya sudah tidak apa-apa, kalau mau bersih-bersih atau apa silahkan saja. Nanti akan ada pelayan yang datang membawakan pakaian ganti untuk kalian, biar bisa berganti pakaian. Tuan Alvaro sudah tau siapa Anda, tapi dia tidak mengingat apa yang terjadi. Dia hanya tau jika anda adalah putri nyonya Elizabeth," jelas Rafael.
"Oh, dia sudah tau saya siapa. Ya sudah tidak apa-apa, yang penting saat saya masuk tidak di usir saja sudah cukup. Sejak tadi saya bingung mau ke sana harus ngomong apa, makanya ngajak Lexis duduk di sini dulu. Ya sudah kalau begitu saya ke sana saja, ayo Lex kita ke sebelah!" ajak Zeline dan berdiri dari duduknya.
