"Dia sudah baik-baik saja, aku boleh masuk. Temani nona Zeline di dalam, dia sedang shock karena tadi tuan Alvaro sempat mengalami henti jantung. Untungnya kamu berhasil menyelamatkannya," terang dokter memberitahu Lexis kondisi Alvaro.
"Terima kasih, Dok. Jadi saya boleh masuk?" tanya Lexis.
"Silahkan, bawa air minum untuk nona Zeline. Kalau begitu saya permisi dulu," sahut dokter lalu berpamitan.
"Iya Dok, sekali lagi terima kasih banyak, Dok." Lexis menunduk hormat, dia lega akhirnya sang bos bisa selamat.
Dokter pergi meninggalkan Lexis, sedangkan Lexis langsung mengambil air mineral milik Zeline dan langsung membawanya masuk. Setelah memakai baju steril, Lexis melangkah masuk ke tempat Alvaro berbaring. Terlihat Zeline, menunduk sambil mencium tangan Alvaro. Lexis mendekati, lalu mengusap punggung Zeline. Zeline langsung menoleh, lalu memeluk Lexis masih dengan posisi duduknya.